Sindir Acara Habib Rizieq, Dokter Tirta Ngamuk dan Ungkit Pengorbanan Jadi Relawan Covid-19

Sindir Acara Habib Rizieq, Dokter Tirta Ngamuk dan Ungkit Pengorbanan Jadi Relawan Covid-19

Kekecewaaanya ini memuncak ketika dirinya menyebutkan bagaimana pengorbanan dirinya dan rekan relawan Covid-19 lainnya yang mulai dari awal pandemi harus melakukan edukasi penerapan protokol kesehatan 3M guna malawan pandemi Covid-19.

“Saya ini dikirim surat tugas dari bulan Maret 2020 sampai November sekarang itu untuk edukasi 3M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak. Saya udah keliling 17 kota diminta untuk mengedukasi termasuk razia klub sama lounge di Bandung,” ujarnya.

Lantaran kesibukannya menjadi relawan, Dokter Tirta mengaku baru bertemu dengan sang anak 3 kali dalam satu bulan.

“Saya relawan delapan bulan, bos. Saya ketemu anak cuma 3 kali. Ini anak saya, saksi nih, saksi hidup anak saya di sini cuman ketemu bapaknya delapan bulan selama 3 kali doang. hanya untuk edukasi di seluruh kota di Indonesia. Marah? Jelas bos.”

Itulah bentuk kekecewaan Dokter Tirta sebagai salah satu relawan Covid-19 yang terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya pematuhan protokol kesehatan 3M hingga lapisan masyarakat paling bawah. 

Mungkin curahan hati Dokter Tirta mewakili ini mewakili hati para relawan Covid-19 di Indonesia, ayolah sebagai masyarakat Indonesia pahami ini semua agar pandemi segera berlalu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"