“Pada saat bersamaan Eril juga termasuk orang yang sering melakukan eksplorasi-eksplorasi, dia seneng eksplorasi ke alam terutama air, dia sangat seneng sama air. Itu sebabnya bu Atalia pernah mengatakan bahwa Eril itu sangat mencintai air,” lanjut Farhan.
“Dan dia kembali ke Sang Pemilik melalui alam yang sangat dia cintai yaitu air. Dan juga kalau saya melihat bagaimana kegiatan dia selama di luar rumah, kita bisa mengatakan di dalam diamnya Eril ternyata tidak pernah diam. Begitulah kira-kira,” tandas Muhammad Farhan.
Jenazah Eril sendiri sudah dimakamkan di Islamic Center Cimaung, Jawa Barat pada Senin, 13 Juni 2022. Seperti diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Swiss pada 26 Mei 2022. Jasad Eril baru ditemukan 14 hari kemudian di Bendungan Engehalde, Swiss pada 8 Juni 2022.