Kejadian serupa juga dialami banyak penduduk Kota Kalachi. Beberapa orang juga dilaporkan terlelap selama berhari-hari dalam beberapa gelombang periode tertentu.
Warga Kalachi yang terlelap berhari-hari itu diyakini terkena sihir tidur misterius tadi. Mereka bisa tidur antara dua hingga enam hari.
Warga kota kecil itu bahkan telah mempersiapkan berbagai keperluan ke dalam tas. Langkah ini dilakukan karena beberapa dari mereka bahkan telah terkena sihir tidur ini lebih dari sekali dan tiba-tiba terbangun di rumah sakit setempat.
Para dokter awalnya mengira bahwa ini bukanlah sihir. Penyebab penduduk Kalachi tertidur diduga karena buruknya kualitas vodka. Namun, pasien-pasien yang terkena sihir tidur itu diketahui sama sekali tidak mengonsumsi vodka.
Kemudian pada Mei 2013, sekitar Hari Paskah, gelombang kedua sihir tidur itu kembali melanda kota. Gelombang berikutnya terjadi lagi pada Tahun Baru 2014, dan sekali lagi terjadi pada libur sekolah musim panas Mei 2014.
Serangan sihir tidur yang terjadi dalam beberapa gelombang pun menarik minat para peneliti. Sejumlah besar ilmuwan datang ke Kalachi untuk mencari tahu penyebab orang-orang yang bisa tidur berhari-hari itu.
Para ilmuwan mengambil sampel darah, rambut, kuku pasien, tanah, dan udara di kota kecil tersebut. Setelah itu, para ilmuwan jadi curiga pada gas bawah tanah kota tersebut.
Kalachi sendiri diketahui berada di dekat Kota Krasnogorsk yang tertutup pada era Uni Soviet. Kota tertutup yang pernah dikontrol langsung dari Moskow juga sempat mengalami hal serupa: terserang sihir tidur.
Akibatnya, banyak penduduk kota yang memilih mengungsi dari Krasnogorsk.
Lebih jauh, penyebab dari sihir tidur yang misterius itu akhirnya terungkap. Ternyata semua ini berkiatan dengan tambang uranium yang berlokasi di sekitar kedua kota tersebut.