Cara Sewanya
Kalau kamu berkeinginan ingin menyewa sepeda listrik Migo ada baiknya mengunduh aplikasi Migo di Google Play atau Apple Store. Aplikasi ini akan meminta informasi kamu sesuai dengan KTP dan juga nomor telepon. Hal itu merupakan persyaratan wajib untuk melakukan registrasi aplikasi Migo karena layanan ini ditujukan bagi konsumen berusia 17 tahun ke atas.
Dalam aplikasinya user bisa melihat lokasi stasiun Migo Ebike yang menjadi pangkalan bagi sepeda listrik Migo. Kalau sudah menentukan stasiun yang akan dikunjungi pengguna kemudian bisa menekan tombol pesan.
Setibanya di stasiun terdekat aplikasi migo akan meminta penggunanya memindai QR Code yang ada pada sepeda listrik. Migo juga akan meminjamkan kan helm untuk menjaga keselamatan, dan yang perlu diingat, untuk mengendarai Migo Ebike tidak dibutuhkan Surat Izin Mengemudi (SIM) seperti pada sepeda motor.
Sepeda listrik Migo dibekali dengan selongsong gas pada sepeda yang dibekali sumber daya listrik di baterai.
Menurut informaasi yang sudah ada, sepeda listrik migo bisa melaju sampai 40 km perjamnya jika memakai sumberdaya listrik.
Ketika melakukan perjalanan, pengguna bisa mampir dan memarkir sepeda untuk sementara dan menggunakan fitur kunci untuk mengamankan sepeda.
Untuk proses pengembalianya, kamu cukup datang ke stasiun terdekat dan menekan tombol "Pengembalian" maka ia sangat senang. Buat tarifnya sendiri Migo di jakarta rencananya adalah Rp 3ribu per 30 menitnya.
Migo membuka kesempatan bisnis untuk mitra yang menyediakan stasiun
Layanan Migo emang menarik banget bagi orang yang sering bepergian jarak dekat dengan sepeda. Ketersediaan stasiun adalah hal penting yang harus di kembangkan oleh Migo dan hal ini bukan pekerjaan rumah yang muda.
Sampai saat ini Howard Yu mengklaim Migo sudah punya 500 sepeda listrik dan 90 stasiun di Jakarta sendiri. Perusahaan ini menargetkan bisa menyediakan sekitaran 2000 unit sepeda listrik yang memiliki 300 stasiun dalam 3 bulan kedepan di Jakarta.
Nampaknya target ini cukup ambisius dan oleh karena itu Migo membuka kesempatan bisnis buat masyarakat yang memiliki lahan untuk menjadi mitra dalam mengelola stasiun sepeda listrik. Mitra Migo diminta untuk menyediakan lahan terbuka beserta satu staf penjaga yang akan membantu melayani konsumen untuk menyewa sepeda.
Di Surabaya sendiri, Migo sudah ada sekitaran 1000 unit sepeda listrik dan memiliki 100 stasiun. Kehadiranya pun di Kota Pahlawan ini diklaim mendapat sambutan yang baik dari pemerintah.
Wah jadi gak sabar nih, ada Migo di Jakarta dan beberapa kota lainya, biar gak polusi dan mengurangi macet, iya gak sih?