#4 KRI Rigel 933 dan Spica 934
KRI Rigel 933 (id.wikipedia.org)
KRI Rigel 933 dan Spica 934 juga menjadi senjata TNI tercanggih saat ini. Keduanya adalah Kapal Bantu Hidro Oseanografi milik TNI AL yang dibuat digalangan kapal OCEA, Les Sables-d'Olonne, Prancis.
KRI Rigel 933 dan Spica 934 dilengkapi dengan peralatan survei hingga kedalaman 6.000 meter di bawah permukaan laut.
Kapal ini memiliki kecepatan maksimum 14 knots. Panjangnya 60 meter dengan bobot kosong 500 ton. Kapal ini dirancang untuk mampu menghadapi gelombang laut hingga level sea state 6. Kapal paling canggih dan moder di Asia Tenggara ini juga mampu menampung awak hingga 30 orang dan 16 personel tambahan.
Kapal ini juga mampu berlayar terus hingga 20 hari. Kapal ini dibekali dengan kanon PSU Rheinmetall kaliber 20 mm pada haluan. Ada juga dua pucuk senapan mesin berat (SMB) M2HB kaliber 12,7 mm di geladak buritan.
#5 Kapal Selam Nagapasa 403 dan Ardadedali 404
Kapal Selam Nagapasa 403 (kompas.com)
Senjata TNI tercanggih saat ini adalah dua kapal selam andalan TNI AL yang diproduksi Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan. Kapal selam ini adalah dua dari total tiga kapal selam yang dipesan pemerintah Indonesia dari pemerintah Korea Selatan.
Kapal Selam Nagapasa 403 dilengkapi dengan sistem persenjataan terkini. Ada peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm dan peluru kendali anti-kapal permukaan. termasuk torpedo Black Shark buatan Italia.
Kapal selam ini berdimensi panjang 61,3 meter yang mampu menampung 40 kru. Kecepatan maksimalnya mencapai 21 knot di bawah air dan 12 knot di permukaan air. Kapal selam ini bisa berlayar lebih dari 50 hari.
Indonesia juga telah mengembangkan Kapal Alugoro-405 di Dermaga Fasilitas Kapal Selam PT PAL (Persero) di Surabaya, Jawa Timur. Kapal selam itu akan tergabung di Satuan Kapal Selam (Satsel) Koarmada II bersama 4 unit kapal selam sebelumnya yaitu KRI Cakra-401, KRI Nanggala-402, KRI Nagasapa-403, dan KRI Ardadedali-404.