“Bang, aku ingin minta maaf karena mencuri sepeda motormu.”
“Aku tidak bermaksud mencurinya.”
“Aku hanya ingin mengalami mengendarai motor besar.”
“Aku sungguh minta maaf.”
“Salam, Kaito.”
“Motor abang ada di Empire Damansara dekat parikiran motor.”
Khairul sendiri mengaku lega dan bersyukur karena motor sport kesayanganya itu tidak jadi hilang.
“Aku membeli motor itu karena sudah menjadi penggemar superbike sejak kecil.”
“Ketika motor itu hilang, aku hancur.”
“Aku tidak menggunakanya untuk balapan, tapi karena hobi,” ujar Khairul.
Meskipun Khairul mengaku sudah memaafkan pencuri itu, namun apa boleh dibuat, hukum tetaplah hukum.
Saat ini dia berharap polisi segera menangkap pencuri itu agar orang lain tidak menjadi korban selanjutnya.
Asisten kepala kepolisian Petaling Jaya, Mohd Zani Che Din membenarkan adanya laporan dari Khairul terkait motor hilang tersebut.
Saat ini pihak kepolisian Malaysia tengah melakukan penyelidikan terkait kasus kehilangan motor tersebut.
Jadi, walaupun kamu pinjam, kalau gak bilang dan dikembalikan, namanya tetep mencuri, dan itu sudah melakukan tindak pelanggaran hukum, jadi jangan ditiru ya si Kaito itu.