Sempat Bikin Heboh, Prediksi Kiamat Ini Semuanya Meleset

Sempat Bikin Heboh, Prediksi Kiamat Ini Semuanya Meleset

Kiamat adalah rahasia Tuhan dan tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Namun anehnya, banyak orang usil dan berusaha meramalnya, meski sejauh ini semuanya melesat. Bahkan si peramalnya sendiri sudah meninggal. 

Meski secara saintifik dapat dibuktikan Bumi akan hancur suatu saat nanti, tidak mungkin memprediksi kapan hal tersebut terjadi.

Berikut ini addalah deretan ramalan kiamat yang pernah bikin heboh dan viral namun ternyata semuanya meleset:

1. 'Kiamat di 1999'

Michel de Nostradame alias Nostradamus, peramal asal Perancis sempat bikin heboh dunia karena meramalkan kehancuran karena 'Raja Teror dari Langit'. Ia mengatakan kiamat akan terjadi pada bulan ke-7 di tahun 1999.

Melansir Washington Post, ternyata apa yang ia bicarakan adalah hasil menerka-nerka tulisan terdahulu. Dari data yang ia dapatkan, ia menyimpulkan hal tersebut.

Ilustrasi Kehancuran Bumi (TINTAHIJAU.com)

2. 'Hari Penghakiman' Tahun 2011

Harold Egbert Camping merupakan seorang tokoh keagamaan sekaligus penyiar radio terkemuka di California. Ia juga punya pengikut yang terbilang besar di dunia. Saat itu ia mengatakan 21 Mei 2011 akan datang Hari Penghakiman.

Setelah berlalu, Camping mengatakan bahwa Hari Penghakiman sudah datang namun hanya bisa dirasakan secara spiritual. Camping pun meninggal dunia pada 15 Desember 2013.

3. '12-12-12'

Ini dia yang kayaknya paling heboh ya, gengs. Kekacauan soal ramalan kiamat di tahun 2012 sempat bikin takut banyak orang termasuk di Indonesia hingga menginspirasi Roland Emmerich menyutradarai film '2012' yang bertemakan kehancuran dunia.

Kebetulan pada 21 Desember 2012 bertepatan dengan akhir B'aktun 13 kalender hitung panjang Suku Maya sehingga membuat orang menyimpulkan sendiri inilah ramalan Suku Maya tentang kiamat. Padahal tidak pernah dikatakan secara gamblang jika perhitungan B'aktun 13 berakhir maka dunia akan hancur.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"