Selalu Berurusan dengan Wanita Hamil, Kenapa Pria Banyak yang Jadi Dokter Kandungan?

Dokter kandungan  adalah profesi yang berkaitan dengan para wanita hamil. Banyak dokter kandungan justru berjenis kelamin pria. Para wanita hamil juga ada yang lebih nyaman justru diperiksa oleh dokter kandungan pria dibandingkan wanita. Proses menjadi seorang dokter kandungan tidak mudah lho.

Setelah seseorang menamatkan pendidikan sebagai dokter umum, ia akan menjalani spesialisasi selama kurang lebih 5-7 tahun. Proses pendidikan ini sangat berat sebab sebagai calon dokter kandungan kerap mendapatkan tugas tak mengenal waktu di rumah sakit dan siap selama 24 jam jika ada ibu hamil yang hendak periksa hingga melahirkan.

Selama menjalani pendidikan spesialisasi, para peserta didik harus mengerjakan tugas seperti mengerjakan jurnal kesehatan. Attitude menjadi dokter kandungan juga wajib dijaga bagaimana dia harus bisa bekerja sama dengan rekan kerja, kakak kelas, dan dosen pengajar.

Sempat ada stigma bahwa pria yang menjadi dokter kandungan memiliki kepribadian yang tidak baik kepada pasien, seperti galak, jutek, dan marah-marah saat memeriksa kehamilan hingga membantu persalinan. Hal itu terjadi karena menjadi dokter kandungan memiliki tingkat stres yang tinggi.

Tetapi banyak juga kok dokter kandungan pria yang sangat baik dan ramah. Bahkan sering bercanda kepada pasiennya sehingga si ibu hamil itu bisa tenang saat melakukan proses persalinan. Suami-suami pun jadi tak khawatir saat istrinya diperiksa dokter kandungan yang baik.

Dilansir dari beberapa sumber, alasan dokter kandungan banyak yang pria dibandingkan wanita karena beberapa hal yang mempengaruhi. Misalnya proses seleksi untuk menjadi dokter kandungan tidak mudah sehingga membutuhkan calon dokter kandungan yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi.