Segera Bangun PLTG, Bali Akan Menjadi Daerah Mandiri Listrik

Kedepannya, masyarakat Bali tidak perlu lagi takut listrik mati tiba-tiba. Pemerintah, melalui PT PLTG Celukan Bawang menandatangani kerjasama dengan Shanghai Electric Group Corp (SEC). Penandatangan kerjasama yang disaksikan langsung oleh Kepala Staf Presiden Jendral TNI (Purn) Moeldoko ini meliputi kerjasama di bidang invstasi engineering, procurement,and construction (EPC). Dengan adanya proyek kerjasama ini Bali segera bangun PLTG.

Dikutip dari Voi.id, perjanjian kerjasama senilai 1,3 Miliar dolar AS ditandantangani oleh Direktur Utama PT PLTG Celukan Bawang Hendrianto dan Presiden Direktur PT SEC Yi Xiaorong. Diharapkan, proyek pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) akan mendukung sektor pariwisata di Bali. PLTG untuk Bali akan dibangun di atas lahan seluas 50 hektare. Tepatnya di Desa Celukan Bawang, Buleleng Bali.

Proyek PLTG akan dimulai pada semester I tahun 2020. Menggunakan teknologi combined cycle gas turbine plant. Artinya panas dari gas buang PLTG bisa menghasilkan uap. Ini bisa meningkatkan pasokan listrik yang semula 350 MWx2 menjadi 440 MWx2. Menggunakan tenaga kerja lokal, proyek ini diprediksi akan selesai tahun 2023 mendatang.

Kesepakatan ini untuk menambah energi di Bali sembari menyesuaikan dengan peraturan daerah. Di mana Gubernur Bali I Wayan Koster, sudah mengeluarkan peraturan gubernur yang isinya, agar Bali bersih dari polusi. Maka, PLTG adalah pilihan yang tepat. Setelah proyek ini selesai, regulasinya akan dipegang oleh PLN.