Sedih Banget! Bukannya Bikin Sukses, Inilah 5 Film yang Justru Menghancurkan Karier para Pemainnya

Sedih Banget! Bukannya Bikin Sukses, Inilah 5 Film yang Justru Menghancurkan Karier para Pemainnya

Siapa nih, yang suka nonton film Hollywood? Ternyata dari gemerlap dan megahnya film-film Hollywood ini, ada satu sisi yang jarang diketahui orang, lho.

Dunia perfilman Hollywood bisa dibilang sangat rumit dan berubah-ubah. Karenanya, sulit untuk memprediksi siapa aktor yang akan terus sukses, sekadar bertahan dan juga siapa yang akan memudar kariernya.

Banyak film Hollywood yang bisa membuat aktor atau aktris yang awalnya tidak begitu dikenal tiba-tiba menjadi idola seluruh dunia. Namun, ada juga film yang membuat karier para pemainnya justru hancur secara tiba-tiba. Mari kita tinjau beberapa film yang menghancurkan karier para pemainnya berikut ini.

1. Abduction (2011)

Taylor Lautner jadi idola banyak remaja ketika terlibat dalam film seri Twilight. Memanfaatkan ketenarannya saat itu, Lautner kemudian bergabung dalam film Abduction pada 2011. Sayangnya, alih-alih membuat namanya makin dikenal, film ini justru memberikan hasil yang sebaliknya bagi popularitas Lautner.

Abduction tampil buruk di box office dan kemampuan akting Lautner juga dikritik banyak pihak. Bisa dibilang, basis penggemar Lautner lewat film Twilight tidak memberikan dampak yang baik untuk film Abduction. Setelah itu, Taylor Lautner kesulitan mendapatkan peran utama dalam film-film selanjutnya.

2. Catwoman (2004)

Ilustrasi Tokoh Catwoman Versi DC (IGN Southeast Asia)

Halle Berry merupakan aktor senior yang banyak mendapatkan penghargaan dalam dunia film. Berry mendapatkan banyak perhatian lewat film X-Men pada 2000 dan Academy Award untuk film Monster's Ball pada 2001. Sayangnya, ia seolah menyia-nyiakan ketenarannya setelah tampil di film Catwoman pada 2004.

Halle Berry mendapat kesempatan untuk menghidupkan kembali karakter pahlawan buku komik dengan adaptasi Catwoman. Namun, film ini dianggap gagal, bahkan dianggap sebagai salah satu film superhero terburuk sepanjang masa. Film ini bahkan membuat Berry mendapatkan Golden Raspberry Awards untuk aktris terburuk.

3. The Great Dictator (1940)

Charlie Chaplin adalah salah satu nama yang bertahan lama di dunia perfilman. Salah satu filmnya, yaitu The Great Dictator, sebenarnya termasuk film yang bagus dan terkenal. Bahkan, The Great Dictator dianggap sebagai salah satu pencapaian terbesar Chaplin. Film ini sukses di Amerika dan Inggris pada masa perang.

Opini publik berbalik melawan orang Inggris yang bersimpati pada komunis dan film Chaplin berikutnya, Monsieur Verdoux, dicemooh pada malam pembukaan. Saat Chaplin akan berangkat dari LA untuk menghadiri pemutaran perdana filmnya di London Limelight pada 1952, jaksa agung mencabut izin masuk kembali Chaplin ke Amerika. Alih-alih menggugatnya, Chaplin menghabiskan sisa hidupnya untuk membuat film di Eropa. Sayangnya, film-film Chaplin setelahnya sebagian besar tidak berhasil di Amerika.

4. Syriana (2005)



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"