Syekh Yusuf akhirnya dimakamkan di Cape Town Afrika Selatan. Daerah sekitar makam Syekh Yusuf bahkan diberi nama Macassar untuk memperingatinya.
Nelson Mandela, tokoh perjuangan diskriminasi warna kulit di Afrika Selatan, bahkan mengaku bahwa ia terinspirasi perjuangan Syekh Yusuf. Terutama dalam usaha mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan.
# Syekh Yusuf Sempat Ditangkap Penjajah
Dalam sebuah buku berjudul "Syekh Yusuf: Seorang Ulama, Sufi, dan Pejuang" karya Abu Hamid, sejarawan Sulawesi Selatan. Disebutkan bahwa Syekh Yusuf mambantu Sultan Ageng Tirtayasa melawan politik pecah belah yang diterapkan VOC Belanda.
Syekh Yusuf kemudian ditangkap Belanda pada 14 Desember 1683, kemudian ditahan di Batavia. Dan dibuang ke Ceylon, Sri Lanka pada 12 September 1684.
Sekitar 10 tahun Syekh Yusuf dibuang ke Sri Lanka. Ia terus menyebarkan agama Islam dan pengikutnya semakin bertambah. Belanda kemudian semakin gerah sehingga pada Juli 1694, Syekh Yusuf dibuang ke Capetown Afrika Selatan.
Itu tadi riwayat Syekh Yusuf Tajul Khalwati yang merupakan tokoh agama sekaligus Pahlawan Nasional. Perjuangannya menyebarkan agama Islam dan nilai-nilai kemanusiaan patut kita teladani, Geng!