Reaksi Warga Twitter Soal Iklan BLACPINK yang Dilarang KPI

Reaksi Warga Twitter Soal Iklan BLACPINK yang Dilarang KPI

Cerita tentang pemirsa Indonesia dengan iklan Shopee yang menggunakan bintang K-Pop BLACKPINK tidak berhenti pada petisi saja. Sekarang Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan teguran yang keras kepada 11 stasiun televisi swasta karena menayangkan iklan tersebut.

11 stasiun televisi ini antara lain adalah Trans TV, RCTI, MNC TV, TV One, Indosiar, RTV, ANTV, Trans7, GTV, Net TV, dan SCTV. Mereka dianggap tidak memperhatikan ketentuan tengang penghormatan terhadap norma kesopanan yang diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.

KPI menegur pakaian yang dikenakan personil BLACKPINK saat menjadi bintang iklan termasuk saat mengikuti prgram Shopee Road to 12.12 Birthday Sale. Dengan pakaian tersebut mereka lantas menari-nari seperti dalam video klip girlband Korea pada umumnya.

BLACKPINK (cnbcindonesia.com)

Dengan tampilan yang seperti ini iklan dan acara tersebut berpotensi melanggar Pasal 9 Ayat (1) SPS KPI tahun 2012. Pasal ini mewajibkan penyelanggara siaran televisi untuk memperhatikan norma kesopanan dan kesusilaan yang dijunjung oleh masyarakat Indonesia.

KPI juga meminta kesebelas stasiun televisi ini untuk menghentikan penayangan iklan lantas menggantinya dengan tampilan lain yang dianggap sesuai norma masyakarat. Anjuran keras tersebut saat ini belum disertai sanksi oleh KPI.

Lantas bagaimana tanggapan pemirsa yang menyukai K-POP atau sekalian fans dari BLACKPINK. Apakah mereka juga merasa bahwa apa yang ditampilkan tidak sesuai dengan norma di Indonesia. Bagaimanapun para penggemar K-POP sangat mengerti bagaimana aksi penampilan bintangnya selama ini. Mari kita ubek-ubek jagat Twitter.

Reaksi warga Twitter (Twitter @KenangaTriP)

Reaksi warga Twitter (Twitter @dianmbe)

Reaksi warga Twitter (Twitter @kangchdng_)



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"