Kekayaan mineral dan logam di Indonesia sudah tidak perlu disangsikan lagi. Hanya saja pemanfaatannya dirasa masih kurang maksimal untuk kesejahtaraan negeri. Termasuk bagaimana mengolah rare earth elemen (REE) yang memiliki nilai tinggi dipasaran.
REE atau logam tanah langka, merupakan komponen dasar dalam pembuatan perangkat elektronik hingga senjata. Wah bisa jadi kayak Wakanda dong ketika mereka berhasil memanfaatkan mineral Vibranium yang hanya ada di wilayah kekuasaan Raja T'challa ini.
Melihat kondisi ini, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu untuk membicarakan upaya pemanfaatan REE. Mereka melihat peluang pengembangan industri persenjataan dengan mengoptimallan REE.
Namun sebelum ke arah pemanfaatan, harus dilihat dulu berapa besar cadangan elemen tanah langka yang kita miliki. Untuk semantara ini baru REW dari cadangan timah saja yang berhasil dieksplorasi.
Sedangkan masih banyak REE yang kemungkinan ada di Indonesia. Seperti monazite (elemen campuran yang terdiri dari Cerium, Lanthanum, Neodymium, hingga Thorium), zircon, dan xenotime. Elemen ini biasanya tercampur ke dalam deposit timah dan emas.