Ramalaben Jayabaya Nggak Cuma Keren Isinya, Berikut 3 Fakta yang Harus Kamu Tahu

Ramalaben Jayabaya Nggak Cuma Keren Isinya, Berikut 3 Fakta yang Harus Kamu Tahu
Ilustrasi Raja Jayabaya (mindtalk.com)

Dalam kitab tersebut, di bait awalnya, jelas disebutkan, "Kitab Musarar dituliskan saat Prabu Jayabaya berkedudukan di Kediri. Ia adalah sosok yang gagak, musuh dibuat takluk dan takut, tidak ada yang berani dengannya,".

Kitab Musarar (javanologi.blogspot.com)

Kitab Musarar sendiri dituliskan pada tahun 1618 M atau 1540 Saka. Penulisannya hanya berselang 5 tahun dari penulisan Kitab Pararaton yang berisi tentang Kerajaan Majapahit dan Singosari. 

Sumber Ramalan Jayabaya

Yang salah kaprah di masyarakat, Ramalan Jayabaya ternyata tidak ditulis langsung oleh Raja Jayabaya, raja dari Kerajaan Kediri. Menurut penelitian dari akademisi dan sejarahwan terbaru, Kitab Jangka Jayabaya yang berisikan ramalan itu ditulis oleh Pangeran Wijil I yang berasal dari Kadilangu. Beliau menuliskan kitab ini pada tahun 1666 hingga 1668 tahun Jawa atau 1741-1743 M.

Silsilah Pangeran Wijil (ranji.sarkub.com)

Menurut sumber sejarah terkait, Pangeran Wijil I merupakan salah satu keturunan langsung Sunan Kalijaga. Bisa dipahami akhirnya wawasan sejarah yang didapatkannya bersifat oral, yakni bisa jadi diturunkan langsung oleh Sunan Kalijaga kepada dirinya.

Jadi, bisa kita simpulkan jika Pangeran Wijil mendapatkan fakta-fakta sejarah langsung dari Sunan Kalijaga, yang pada gilirannya juga mendapat seluruh cerita itu dari orang tua dan garis keturunannya. Cerita turun-temurun yang masuk dalam tradisi sejarah lisan ini bisa dijadikan salah satu sumber untuk memahami sejarah, lho.

Sunan Kalijaga (cadas45.blogspot.com)

Sedangkan Sunan Kalijaga sudah kita ketahui siapa dia. Ia adalah salah satu sosok penting yang melatarbelakangi kelahiran Kerajaan Demak dan konon Kerajaan Mataram Islam. Dan untuk darah kebangsawanan, Sunan Kalijaga yang bernama asli Raden Said ini adalah seorang Pangeran Tuban, yang mana merupakan kerajaan kecil di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. 

Nah, itulah 3 fakta sejarah Ramalan Jayabaya yang jarang diketahui orang. Bisa kita tarik garis merah di sini bahwa Ramalan Jayabaya yang pertama bisa kita temukan dalam Kitab Musarar buah karya Sunan Giri Perapan (Sunan Giri ke-3). Oleh salah satu keturunan Sunan Kalijaga, Pangeran Wijil 1, Kitab Musarar tersebut ditulis ulang dan jadilah sebuah kitab dengan apa yang kini disebut Kitab Jangka Jayabaya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"