Denny Darko kembali menerawang apa yang bakalan terjadi pada Indonesia setelah kepulangan Imam Besar FPI itu. Denny mengungkapkan kalau gerakan Habib Rizieq malah mengarah pada politik. Bukan cuma soal agama lagi.
"Pertama adalah (Three of Pentacles) ini pure politik, bukan tentang membela agama, ulama, dan sebagainya. Agama ini dipergunakan sebagai alat politik karena masuk ke dalam kritik pemerintah," tutur Denny Darko dalam kanal YouTube-nya.
Gerakan ini, kata Denny mengarah pada kelompok yang rentan. Yaitu masyarakat ekonomi lemah dan tertindas. Mereka adalah kelompok yang mudah diadu domba dan bisa bikin rame situasi.
"Kemudian politik ini memanfaatkan orang-orang yang ekonomi menengah ke bawah dan orang-orang yang mudah diadu domba secara wawasan (Five of Pentacles). Orang-orang ini merasa kekurangan dan tertindas, yang dengan alasan itu menempatkan dirinya menjadi oposisi," ujar Denny Darko.
Bukannya mau mengimbangi kekuatan pemerintah, tapi malah membuat kacau dan meresahkan masyarakat.
"Oposisi di sini menimbulkan kekacauan kemudian merusak tatanan yang ada sehingga kita masyarakat yang harusnya mendapat ketenangan jadi hilang," kata Denny Darko.
Gerakan itu dimulai oleh orang yang pernah memiliki kekuasaan di ranah politik. Dia juga yang berperan memulangkan Habib Rizieq dan menjadikannya sebagai pemimpin gerakan politik.
"(Seven of Wands) Ini adalah orang-orang yang dulu pernah menjabat, kemudian haknya hilang. Ia ingin kembali. Ia mendanai ini semua agar semua ini bisa terjadi. Orang ini berhasil memulangkan HRS, terus menjadikan king-maker untuk dipersiapkan 2024 nanti, dan memiliki kekuatan di balik media massa," ujar Denny Darko.
Tapi pemerintah udah tahu arah gerakan itu gengs kata denny.
(Two of Pentacles) Pemerintah sepertinya sudah tahu dan memainkan bidaknya berusaha mengikuti cara menari mereka. Ini gerakan yang lumayan cantik untuk meredam gerakan ini tadi," ucap Denny Darko.
"Ini semua berpusat kepada satu orang (Knignt of Pentacles) yang adalah pemimpin otoritas tertinggi di Jakarta. Beliau ini elektabilitasnya paling tinggi dan melakukan ini dengan kesadaran penuh untuk memainkan nilai jualnya agar dia nanti dipinang partai terkuat untuk mencalonkan diri di tahun 2024 nanti," ujar Denny Darko.
Hem... gimana menurutmu gengs?