Punya Pasangan Cerdas Itu Pilihan Tepat, Begini lho Penjelasannya! Gimana Pilihanmu?

Mempunyai pasangan itu merupakan harapan hampir seluruh cewek. Meski ada yang dengan sadar memilih hidup sendiri, tetapi sebagian besar dari cewek punya mimpi mempunyai pasangan. Memimpikan seorang pasangan yang bisa dipercaya. Pasangan yang bisa bersama membangun relasi jangka panjang alias satu untuk selamanya. 

Penelitian yang dilakukan Jaako Aspara dan kolega dilakukan pada tahun 2018. Hasil penelitiannya menyarankan untuk carilah pasangan yang cerdas. Di Hanken School of Economics Finladia, studi tentang memilih pasangan ditulis dengan menggunakan sudut pandang evolusi. 

Secara rasional, kecerdasan bisa mempengaruhi kecocokan pada pasangan menikah. Kecocokan tersebut berpengaruh besar pada ketahanan dan keturunan. Selain dua hal tersebut, pasangan yang cerdas mempunyai kemampuan untuk mendapatkan penghasilan. 

Logikanya, cowok butuh kecerdasan tertentu untuk terlihat menarik bagi cewek. Lebih jauh lagi, orang yang cerdas dan pintar membuat setiap orang punya keinginan untuk selalu mempunyai relasi dengannya. Bagaimana dengan pilihanmu?

Aspara dan rekannya mengakses data dari 200.000 pria Finlandia yang mengikuti wajib militer. Usianya 18 hingga 45 tahun, 2/3 dari jumlah pria tersebut masih lajang. Yang sudah menikah diteliti selama 5 tahun. Aspara mencocokkan usia, wilayah tempat tinggal dan dalam waktu 5 tahun terbukti bahwa pasangan menikah mendapatkan penghasilan yang cukup. Pasangan tersebut mempunyai indikasi sebagai pasangan yang bisa mempertahankan hubungan pernikahan. 

Indikator nyata lainnya adalah mempunyai mobil serta memiliki status sosial yang lebih tinggi. Tes kecerdasan yang dipakai Aspara antara lain kecerdasan numerik, verbal dan non verbal. Tujuh puluh persen bisa menyelesaikan tes. 

Temuan menunjukkan bahwa kecerdasan dan kehidupan pernikahan itu berhubungan. Hasilnya, pendapatan dan pernikahan yang bertahan akan meningkat sesuai dengan tingkat kecerdasan. 

Orang yang mempunyai kecerdasan verbal, dalam konteks penelitian ini, kemungkinan besar menjalani pernikahan 6 tahun lebih. Meskipun banyak faktor yang menentukan, tetapi lewat berbagai indikator dan tes, Aspara membuktikan bahwa keduanya berhubungan. 

Pria yang cerdas bisa mengekspresikan tentang dirinya. Implikasinya, bisa mendiskusikan perasaannya dengan baik tanpa drama. Tentu saja ini mempengaruhi biduk rumah tangga. Bagaimana dengan pilihan pria?