Produksi Listrik Tenaga Angin Skotlandia Melebihi Kebutuhan Perumahan Hingga Dua Kali Lipat

Memiliki cukup banyak energi bersih adalah obsesi masyarakat dewasa ini yang paham bahwa masalah lingkungan telah mengancam. Begitu juga dengan Negara Skotlandia yang bukan rahasia lagi memiliki banyak ladang angin.

Sebuah data baru saja dirilis terkait seberapa banyak sumber tenaga listrik yang dimiliki negara tersebut. WeatherEnergy melaporkan bahwa turbin-turbin angin milik Skotlandia menghasilkan lebih dari 9.8 juta megawatt-jam listrik selama bulan Januari hingga Juni. Atau cukup untuk memasok listrik di 4.47 juta rumah yang berarti hampir dua kali jumlah hunian di negara tersebut.

Meskipun secara teoritis Skotlandia memiliki limpahan energi untuk disalurkan di setiap wilayahnya, kenyataannya bahwa pemerintah Skotlandia masih akan menerapkan upaya menghadirkan energi bersih ini hingga tahun 2050. Pada tahun tersebut mereka berharap akan menghasilkan separuh kebutuhan energi mereka dari sumber daya yang terbarukan.

Bahkan Skotlandia juga ingin menghapuskan emisi CO2 dari infrastruktur energi mereka pada tahun tersebut. Data statistik yang baru dilaporkan di atas menunjukkan rencana itu berada di jalur yang tepat dan bahkan mungkin lebih baik dari bayangan.

Situasi ini juga sangat didukung dengan kondisi yang lain. Kerajaan Inggris (UK) secara bertahap melepaskan dirinya dari ketergantngan batubara. Dan Mei lalu, lebih dari dua minggu energi listrik di sana berjalan tanpa menggunakan sumber daya emisi-berat. 

Jika Skotlandia dan daerah lain dengan energi angin yang berlimpah dapat menjual hasil mereka di tempat lain, bahkan wilayah tanpa turbin sendiri dapat mengurangi ketergantungan mereka pada sumber listrik yang lebih berbahaya.

Mungkin sulit bagi negara lain untuk mengikutinya. Seperti halnya tenaga surya, ladang angin membutuhkan lingkungan yang tepat untuk memaksimalkan hasil mereka. Skotlandia memiliki keunggulan pola angin yang kuat, garis pantai yang luas dan sifat alami lainnya yang membuat pembangkit energi lebih mudah, belum lagi ukuran populasi yang relatif sederhana. Meski begitu, ini menunjukkan bahwa energi terbarukan mencapai skala yang sebelumnya tidak dapat dibayangkan, dan dalam beberapa kasus, menghamburkan sumber daya kotor terasa sangat ganjil.