Pesan ini membuat Atalia terkejut. Setelahnya, dia pun menyadari tidak ada alasan untuk dirinya tidak merelakan kepergiaan Emmeril Kahn Mumtadz. Atalia Praratya lantas menyerahkan semuanya pada Tuhan. Dia juga mendapat nasihat yang menguatkan yakni setiap yang hidup pasti akan mati dan semua itu sudah ditentukan sejak di dalam kandungan.
“Saya tertegun, saya sebagai bunda tidak ada alasan saya tidak rela begitu dengan Kang Emil. Maka saya serahkan semuanya. Pada saat saya merasa dari titik pertama, ada sebuah ilham dan juga nasihat begitu. Bahwa sesungguhnya jiwa itu sudah ada ditentukan begitu kapan akan berakhirnya semenjak dalam kandungan. Maka dari situ saya mengatakan innalillahi wa Inna ilaihi Raji'un. Saya serahkan kepada yang Maha Kuasa. Maka saya relakan A'Eril,” tandas Atalia Praratya.
Sebagai informasi, jasad Emmeril Kahn Mumtadz akhirnya ditemukan di Bendungan Engehalde pada Rabu pagi, 8 Juni 2022, setelah 13 hari proses pencarian dilakukan. Saaat ini, Ridwan Kamil sudah berada di Swiss untuk mengurus jenazah Eril. Rencananya, putra sulung Atalia Praratya itu akan tiba di Tanah Air pada hari Minggu dan bakal dimakamkan keesokan harinya, Senin, 13 Juni 2022.