Uniknya lagi, warga tidak akan mengaku kalo mereka menemukan emas pada orang lain meskipun ditanya oleh pihak berwajib. Mereka cemas jika emas temuannya akan diambil oleh orang asing atau oknum yang mengaku sebagai petugas.
Walaupun banyak warga mengira kalo emas tersebut datang dari laut, namun beberapa ahli pertambangan mengatakan kalo tak ada kandungan emas yang berasal dari sedimen laut.
Kemungkinan besar, emas yang berada di Maluku ini berasal dari tebing yang sudah terkikis oleh longsor. Sehingga emas tersebut pun terbawa dari atas hingga berada di pesisir pantai sampai sekarang.
Selain itu, ada pula teori kedua yang mengatakan kalau emas berasal dari aktivitas vulkanik. Walaupun membutuhkan waktu yang begitu lama hingga miliaran tahun untuk bisa terbentuk emas seperti yang ada di pesisir pantai Maluku saat ini.
Sedangkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mempunyai teori yang berbeda mengenai fenomena emas di Maluku. Mereka memperkirakan bahwa emas tersebut muncul dari batuan metamorf yang melewati berbagai proses.