Selain memburu makhluk pengisap darah misterius itu, mereka juga mencari petunjuk baru. Mereka pun memasang beberapa CCTV di kandang-kandang hewan ternak yang diperkirakan bakal didatangi makhluk pengisap darah itu.
Sayangnya, belum ada satu makhluk pun yang berhasil tertangkap kamera pengawas.
Sementara Bupati Nikson mengimbau agar peternak di Desa Pohan Tonga membuat perangkap di dekat kandang.
“Mereka kita harapkan terus waspada. Yang punya ternak dibuat kandangnya yang bagus, dipasang jebakan di sana,” imbaunya.
Awalnya, kasus ini diketahui oleh seorang pemillik ternak, Saut Simanjuntak dan melaporkannya pada 13 Juni 2020 lalu. Pelakunya diyakini adalah pengisap darah misterius.
Beberapa hewan ternak yang mati adalah ayam, bebek, hingga babi. Hewan-hewan ternak itu mati kehabisan darah. Bahkan isi perut beberapa hewan yang mati itu juga hilang.
Beberapa spekulasi muncul terkait kejadian misterius tersebut. Termasuk hal-hal yang berbau mistis. Sebab, ditemukan pula bekas cakaran yang juga misterius.
Apakah pelakunya vampir? Tapi, kenapa yang diserang hewan ternak ya?