Penemuan Mumi Usia 1000 Tahun Dalam Patung Budha Menguak Proses Mumifikasi Biksu, Kelaparan dan Mati Perlahan

"Itu satu-satunya contoh yang dikenal di dunia," lanjutnya.

Biksu itu, yang duduk dalam posisi lotus, diperkirakan telah mati kelaparan dalam suatu tindakan pengabdian spiritual yang ekstrem di Tiongkok atau Tibet pada abad ke-10. Jenazahnya yang terpelihara dipajang di biaranya.

Menggunakan pemindaian CAT, para peneliti melihat kalau ada tubuh yang terpelihara sempurna dengan kulit dan otot di dalam patung. Ini mumi yang lengkap, bukan hanya kerangka. Dia berusia antara 30 dan 50 tahun.

Sekitar 200 tahun kemudian, mungkin setelah jenazahnya mulai memburuk, jenazahnya yang sudah dimumikan ditempatkan di dalam patung Buddha yang dipernis.

Proses mumifikasi diri adalah tradisi yang dikenal di negara-negara seperti Jepang, Cina dan Thailand, dan dipraktikkan lebih dari seribu tahun yang lalu.

Proses rumit dan sulit termasuk makan makanan khusus dan minum teh beracun sehingga tubuh akan terlalu beracun untuk dimakan oleh belatung.

Beberapa bhikkhu yang berhasil menyelesaikan proses sangat dihormati. Tapi ya emang gak mudah gengs. Menahan lapar dan gak bergerak hingga akhirnya mati secara prlahan. Gak kebayang deh...

"Kami menduga bahwa selama 200 tahun pertama, mumi itu diekspos dan disembah di sebuah kuil Buddha di Cina. Baru ada abad ke-14 mereka melakukan semua pekerjaan untuk mengubahnya menjadi patung yang bagus," kata van Vilsteren.

Bhikkhu yang dimumikan tidak hanya menjadi fokus pengabdian religius, tetapi juga penting bagi ekonomi biara karena mereka menarik peziarah yang akan menawarkan sumbangan.

Para peneliti masih menunggu hasil analisis DNA dengan harapan dapat melacak mumi kembali ke lokasi tepatnya di Cina. Patung itu sekarang bertempat di Museum Nasional Sejarah Alam di Budapest dan akan pindah ke Luksemburg pada bulan Mei sebagai bagian dari tur internasional.