Pemakaman George Floyd Gunakan Peti Berlapis Emas Seperti Michael Jackson

Pemakaman George Floyd Gunakan Peti Berlapis Emas Seperti Michael Jackson

Peti emas George Floyd sendiri merupakan hasil dari penggalangan dana melalui laman GoFundMe yang dipelopori oleh petinju dan atlit terkaya dunia Floyd Mayweather Jr. 

Dalam penggalangan dana tersebut menurut Mayweather berhasil terkumpul uang sebanyak USD 13 juta (Rp182 miliar). Harga peti emas itu sendiri ditaksir antara USD 20.000 (Rp279 juta) sampai USD 30.000 (Rp419 juta). Salah satu tokoh terkenal yang pernah dimakamkan dengan Peti Emas adalah Raja Pop Michael Jackson.

Prosesi Pemakaman George Floyd

Prosesi Pemakaman George Floyd kompas.com

Prosesi pemakaman George Floyd belum lama ini telah digelar di North Central University, Minnesota. Prosesi pemakaman tersebut juga disiarkan secara streaming dan dihadiri langsung oleh 2500 orang. Beberapa tokoh penting juga ikut menghadiri pemakaman tersebut seperti, wali kota Minneapolis Jacob Frey, Sheriff Hoke County Hubert Peterkin, dan Gubernur North Carolina Roy Cooper, serta sejumlah selebritis ternama Amerika.

Cooper menyatakan bahwa kematian Floyd "menyadarkan kita semua." Pernyataan lain datang dari Peterkin yang menyebut bahwa "kita semua adalah bagian dari masalah."

"Kami sebagai petugas penegak hukum tidak memiliki wewenang untuk menggertak, mendorong orang di sekitar, dan membunuh mereka karena kami memiliki lencana dan senjata," kata Peterkin, dilansir dari laman NBC, Senin )(8/6).

"Itu harus berubah. Kita terus berbicara, kita terus berbicara, kita terus berbicara sampai itu terjadi lagi, cukuplah berbicara. Jangan biarkan kematian George Floyd menjadi sia-sia," tambahnya.

Pendeta Dr. Christopher Stackhouse dengan Gereja Baptis Misionaris Kapel Lewis turut memberikan pidato di upacara Pemakaman Floyd.

"Meskipun butuh 8 menit dan 46 detik baginya untuk mati, butuh 401 tahun untuk menempatkan sistem pada tempatnya," kata Stackhouse merujuk pada rasisme yang terjadi di Amerika Serikat.

"Namun, ada yang berbeda dengan hari ini. Sebuah gerakan sedang terjadi di Amerika, dan saya senang kita semua dapat mengatakan bahwa George Floyd-lah yang memicu sekering," katanya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"