Parah Banget! MUA Ini Dapat Pukulan dari Ibu Kliennya Karena Tagih Bayaran yang Belum Lunas

Seorang Makeup Artist (MUA) menceritakan pengalaman buruknya ketika merias pengantin. MUA bernama Nabilla itu menceritakan kisahnya di akun TikTok @nabillaaulia_makeup.

Gak akan aku maafin sekeluarga sudah visit free gak lunasin Rp 1,7 Juta dipukul oleh ibunya saat penagihan hingga luka-luka lagi hamil muda. Fitnah usaha aku kusumpahin 7 turunan akan bayar dengan karma," tulis akun TikTok @nabillaaulia_makeup.

Padahal saat itu, kondisinya Nabilla sedang hamil muda. Tapi ia malah dipukul oleh ibu dari sang pengantin. Bahkan ia sempat difitnah soal usaha jasa riasnya.

"Waktu dan tempat dipersilahkan untuk client gini satu doa yg cocok?" tulis @nabillaaulia_makeup.

Video tentang curhatan MUA asal Aceh itu langsung viral dan sudah ditonton lebih dari 10,5 juta kali. Ternyata ketika diwawancarai oleh Wolipop, wanita bernama lengkap Nabillah Aula itu mengaku dipukul setelah menagih kliennya yang belum bayar lunas jasanya.

"Seorang wanita booking makeup sepaket pelaminan dan teratak dengan jumlah kurang lebih Rp 8-9 Juta semua saya lupa pokoknya paket yang murah. Padahal dua hari setelah acara tidak datang untuk membayar. Saya datangi eh malah nggak ada dan datang ke toko saya buat cerita dan membuat perkara agar tidak membayar Rp 1,7 Juta lagi," ungkapnya bingung.

Padahal Nabilla sempat menagih dengan cara baik-baik. Tapi endingnya ia malah mendapatkan pukulan dari pihak klien.

"Saya tidak terima dengan alasan nggak masuk akal, sehingga beberapa hari lagi saya menagih lagi, tapi malah di usir dengan cara memukul saya. Saya tidak ada tenaga untuk membalas karena saya lagi hamil muda posisi memang sedang kurang sehat," ujarnya kecewa.

Nabila menuturkan acara pernikahan tersebut digelar pada 20 April 2024 di Sibreh, Lamteh Dayah, Aceh Besar. Ia menyebutkan hingga saat ini, pihak pengantin belum melunasi utangnya.

"Belum bayar sampai saat ini, bahkan ikut-ikutan menyalahkan saya, memfitnah usaha saya di kampung dan juga memutar-mutar fakta," pungkasnya.