Pandemi Covid-19 Telah Diramalkan Nostradamus dalam Puisinya Ratusan Tahun Silam, Mitos atau Fakta Ya?

Pandemi Covid-19 Telah Diramalkan Nostradamus dalam Puisinya Ratusan Tahun Silam, Mitos atau Fakta Ya?
Ramalannya dianggap banyak yang terbukti benar (businessinsider.com)

Banyak orang mengklaim Nostradamus telah meramalkan krisis akibat pandemi virus corona ini. Ramalan itu terlihat dalam tiga nubuat Nostradamus yang bicara tentang wabah dan kehancuran masa depan.

Dikutip dari Express.co.uk, ramalan-ramalan Nostradamus ditulis dalam puisinya yang bejudul "Quatrain".

Dalam Quatrain 63, Nostradamus menulis, "Tidak jauh dari Tiber, tanah pertumpahan darah, banyak malapetaka akan menimpa umat manusia."

Tiber adalah nama sungai penting yang membelah kota Roma dan mengalir di Italia. Italia sendiri kini harus berhadapan dengan pandemi Covid-19 dengan total kasus lebih dari 330 ribu. Total korban meninggal dunia akibat virus ini mencapai 36 ribu jiwa.

Nostradamus meramalkan ratusan tahun lalu tentang pandemi ini (cgtn.com)

Oleh karena itu, banyak orang percaya bahwa Quatrain 63 adalah ramalan Nostradamus yang tidak meleset. Sang mistikus telah memperingatkan Italia tentang wabah di negara itu ratusan tahun silam.

Kemudian dalam Quatrain 6, Nostradamus menulis, "Dekat gerbang dan dalam dua kota. Akan ada dua cambuk yang tidak pernah terlihat. Kelaparan dalam wabah, orang mati karena baja. Menangis kepada Tuhan abadi yang agung untuk bantuan." 

Kemudian dalam Quatrain 19, Nostradamus menulis, "Padang rumput, ladang, keluarga, kota, damai, kelaparan, wabah, perang, aan menyebar ke daratan yang luas."

Itulah tiga nubuat Nostradamus dalam puisi "Quatrain" yang dianggap banyak orang telah meramalkan datangnya pandemi Covid-19. Namun di balik itu, para ahli menilai bahwa tulisan-tulisan itu dapat diartikan dengan berbagai cara alias multitafsir.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"