P Diddy Diduga Memeras Para Saksi Dari Balik Penjara

Kasus hukum yang melibatkan rapper dan produser musik P Diddy masih menjadi perbincangan. Belum lama ini, ia diduga memeras para saksi dalam persidangan perdagangan seks yang menjeratnya.

Bahkan, P Diddy diduga melakukan pemerasan dari dalam penjara. Pria 56 taun itu juga kerap mempengaruhi para calon juri dari balik penjara. Tuduhan ini muncul saatadanya rekaman telepon penjara yang kini menjadi bukti kuat di pengadilan.

Dari dokumen pengadilan, disebut jikaP Diddy sudh melanggar aturan penahanan sejak ditangkap bulan September. Salah satu upayanya adalah meminta keluarganya untuk melakukan kampanye di media sosial pada waktu P Diddy berulang tahun. Hal ini bertujuan untuk mempengaruhi keputusan publik dan para juri.

"Kami memiliki bukti kuat bahwa terdakwa berusaha mengintimidasi saksi dan memengaruhi jalannya persidangan melalui cara-cara yang tidak sah," ungkap jaksa dalam dokumen tersebut.

Selain itu, permohonan jaminan terbaru Diddy senilai £40 juta (sekitar Rp760 miliar) juga mendapat penolakan keras dari jaksa.

"Tindakan ini menunjukkan terdakwa tidak memiliki rasa hormat terhadap hukum," tambahnya.