Menanggapi hal ini, seorang psikolog Tara de Thouars berpendapat mengenai kasus yang dihadapi oleh pasutri tersebut.
Ia mengatakan bahwa ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk memakai obat-obatan terlarang. Menurutnya, ada 3 sisi yang dapat dilihat yakni sisi umum, sisi sosial dan sarana penyembuhan.
Dari sisi umumnya, kebanyakan orang memakai narkoba karena untuk mendapatkan perasaan yang relaks, bahagia dan feeling good. Namun, ada banyak alasan lainnya yang lebih dalam dari sekedar bersenang-senang.
Dari sisi sosial, biasanya hal tersebut dipengaruhi dari lingkungan, rasa kesepian, lalu memakai narkoba untuk bisa diterima oleh lingkungan.
Selain itu, ada pula alasan lain mengapa seseorang memakai narkoba yaitu untuk sarana penyembuhan.
Misalnya ketika orang tersebut memiliki sebuah trauma secara fisik atau psikologis, sehingga membutuhkan sesuatu yang bisa dilampiaskan.
"Jadi sebetulnya tidak bisa kita pukul rata bahwa alasan orang menggunakan narkoba karena pengennya bersenang-senang aja. Karena setiap orang punya alasan dan faktor yang berbeda-beda sehingga akhirnya menggunakan narkoba," ujar Tara dikutip dari Beautynesia.
Selain itu, setelah Nia Ramadhani tertangkap, tak lama suaminya pun datang untuk menyerahkan diri. Menurut sisi Psikologi, Tara de Thouars mengatakan kalo ini merupakan sebuah pertanda.
"Suami ikut menyerahkan diri, sebenarnya ini bisa menjadi beberapa pertanda. Itu bisa jadi bentuk support, mengingat bahwa orang terdekatnya sedang mengalami masalah jadi sebagai seorang suami ingin memberikan dukungan agar tidak merasa sendirian," kata Tara.
"Hal ini bisa juga sebagai bentuk tanggung jawab seorang suami yang secara norma sosial harusnya menjaga istri. Atau bisa jadi itu caranya untuk pure menyerahkan diri karena tau apa yang dilakukan juga bukan sesuatu yang tepat," tambahnya.