Ngeri! Sebelum Biden, Prabowo Pernah Prediksi Jakarta Akan Tenggelam

Ngeri! Sebelum Biden, Prabowo Pernah Prediksi Jakarta Akan Tenggelam

Ngeri dan mengejutkan! Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut bahwa ibu kota RI, DKI Jakarta, saat ini dalam kondisi terancam.

Dia menyebut Jakarta terancam tenggelam 10 tahun kemudian pada pidato perubahan iklim di Kantor Direktur Intelijen Nasional AS, 27 Juli lalu.

Lebih lanjut, Biden menyebut perubahan iklim menyebabkan naiknya permukaan laut. Ribuan orang bisa kehilangan tempat tinggal, mata pencaharian dan kehidupan. Namun Presiden AS ini ternyata bukanlah tokoh pertama yang menyebutkan Jakarta akan tenggelam.

Nyatanya, bukan hanya sekali Jakarta diprediksi akan tenggelam. Menteri Pertahanan Prabowo pada 2018 juga pernah menyebutkan potensi tenggelamnya Jakarta dalam Indonesia Economic Forum saat itu. Dia membahas tentang air laut di utara Jakarta bisa naik sampai wilayah Jakarta Pusat.

"Dunia akan menghadapi defisit di air bersih pada 2025. Itu nggak lamalagi. Kita lihat sekarang dengan climate change. Ada kekeringan di California," kata Prabowo saat itu.

Jakarta Tenggelam (Jakarta Post)

Dia menyebutkan pernyataannya tersebut berdasarkan data dari United Nations (UN) alias PBB. Air laut dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, diperkirakan akan sampai ke Bundaran HI hingga Istana Negara, Jakarta Pusat.

"United Nations (UN) memprediksi bahwa air dari Tanjung Priok di 2025 akan sampai di (Hotel) Kempinski, di Grand Hyatt. Air dari Tanjung Priok akan sampai Bundaran HI, permukaan air terus naik 5 cm setiap tahun," kata Prabowo.

Sebelum Prabowo, Presiden Joko Widodo pun pernah mengungkapkan potensi bahaya ini. Dia mengungkapkan penurunan muka tanah di DKI sudah sangat mengkhawatirkan, yaitu 7,5-12 cm. DiperkirakanJakarta bisa tenggelam pada 2030.

"Diperkirakan seluruh Jakarta Utara di bawah permukaan laut pada 2030. Akibatnya saat tersebut 13 sungai yang melewati Jakarta tidak bisa alirkan airnya ke Teluk Jakarta," kata Jokowi pada 2016 silam.

Perkiraan Jakarta akan tenggelam pun bukan tanpa alasan, Badan Antariksa AS NASA mengatakan, meningkatnya suhu global dan lapisan es yang mencair membuat banyak kota di pesisir seperti Jakarta menghadapi risiko banjir dan juga luapan air laut yang semakin besar.

"Masalah banjir itu juga semakin memburuk dalam beberapa dekade karena adanya pemompaan air tanah yang menyebabkan tanah tenggelam atau surut," ujar NASA, dikutip Kamis (5/8/2021).



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"