# The Ocean Cleanup Sedang Mengembangkan sebuah Metode untuk Menghilangkan Sampah di Samudra Pasifik
Organisasi yang bergerak dalam bidang lingkungan, khususnya lautan global, The Ocean Cleanup, sedang mengembangkan sebuah metode membersihkan lautan dari sampah plastik.
CEO The Ocean Cleanup, Boyan Slat, mengungkapkan, "Di satu sisi, masalahnya jauh lebih luas dari yang kita pikirkan, sebab bukan 1 atau 10 sungai, melainkan 1000 sungai. Namun, di sisi lain, 1000 sungai hanya merupakan 1% dari keseluruhan jumlah sungai di dunia. Jadi menurut saya, ini masalah yang masih bisa dikelola."
# Sungai di Indonesia
Dalam sebuah video di BBC.com. Seorang science editor, David Shukman, mengambil contoh sebuah sungai di Indonesia yang penuh dengan sampah plastik. Ia menunjukkan realitas sungai yang ada Indonesia yang penuh dengan sampah dan menanyakan bagaimana perasaan Boyan Slat soal sungai tersebut.
"Umat manusia membuat ini, dan saya pikir dengan pengetahuan yang tepat, alat yang tepat, masalah ini bisa dipecahkan, termasuk sungai yang ada di Indonesia."
Sebagai informasi, The Ocean Cleanup sudah beroperasi di 3 sungai: Sungai Cengkareng Indonesia, Sungai Klang Malaysia, dan Sungai Ozama Republik Dominika.
Di akhir tahun, The Ocean Cleanup berharap bisa beroperasi di 10 sungai lagi di berbagai negara di dunia.