Mengalami kehamilan perut
Umumnya wanita hamil 9 bulan (Tribunnews.com)
Ini adalah kondisi langka hanya 1% dari semua kehamilan ektopik termasuk dalam kategori ini sekitar .0001% dari semua kehamilan.
Pada kehamilan perut, embrio menempel pada organ di dalam perut, bahkan bisa menempel pada hati, diafragma usus atau limpa.
Anehnya, kehamilan perut belum tentu menyebabkan kematian untuk bayi.
Meskipun ada rasioa 21% bayi terlahir cacat karena kurangnya buffer cairan ketuban dan kompresi lebih karena bayi tidak berada dalam rahim.
Dalam kasus Huang Yijun, bayinya akhirnya dilahirkan setelah saat dia berusia 92 tahun artinya 60 tahun dia mengandung bayi tersebut.
Pada saat melahirkan bayinya, dokter mengatakan bahwa bayinya telah meninggal dunia. Jika ingin bayinya selamat, seharusnya dulu dia melakukan operasi untuk mengangkat bayi tersebut.
Konon katanya, Huang Yujing ketakutan untuk menjalani operasi, jadi dia membiarkan bayinya terus berada di dalam kandungannya.
Dia menahan rasa sakitnya tanpa melahirkan dan terus hidup sebagai wanita hamil selama 60 tahun lamanya. Kasihan :(
Lahirlah Bayi Mumi
Bayi mumi saat dikeluarkan dari rahim sang nenek (Grid.id)
Akhirnya Ia melahirkan setelah rasa sakitnya membuatnya tak tahan, Huang dilarikan ke rumah sakit tahun 2008.
Setelah dilakuakn USG dokter menemukan bayi di dalam perutnya, kemudian mengeluarkannya dan kondisi sungguh mengenaskan.
Bayi tersebut terlahir dalam kondisi kering dan membantu, dan kondisi sudah mati.
Janin yang sudah mati biasanya akan mengalami pengerasan yang artinya bayi tersebut sudah menjadi mumi ketika dilahirkan.
Dokter terkejut dan terheran-heran, bagaimana bisa Huang menahan rasa sakitnya selama puluhan tahun. Menurut dokter ini adalah fenomen aneh yang belum bisa dijelaskan oleh dokter waktu itu.
Serem juga ya gengs, bayangin menahan rasa sakit selama 60 tahun lamanya. Gimana nih menurut kalian?