Pengawas ujian langsung datang kepada Shi dan mengambil kertas ujiannya. Setelah ketahuan nyontek, Shi pun sempat menangis di mejanya. Dia juga sempat duduk selama 20 menit di ruang ujian. Hingga akhirnya dia pergi meninggalkan ruang ujian itu.
Tapi nggak disangka, ternyata mahasiswa berusia 20 tahun itu malah naik ke atap gedung kampusnya. Dia pun langsung melakukan aksi bunuh diri dengan lompat dari atap gedung tersebut.
Shi langsung tewas seketika. Ngeri banget!
Atas kejadian tersebut, keluarga Shi menyalahkan pihak kampus. Terutama karena pengawas ujian gagal menenangkan mahasiswanya ketika menangis. Hal itu dianggap sebagai pemicu Shi untuk bunuh diri.
"Kami mengakui bahwa itu adalah kesalahan Shi menyontek saat ujian. Tapi bukan berarti universitas harus menghindari tanggung jawab atas tragedi yang terjadi di kampus selama jam sekolah," kata salah satu anggota keluarga Shi.
Sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidup, Shi diketahui sempat mengirimkan pesan kepada ibunya. Dia hanya mengucapkan satu kata kepada ibunya, "Maaf."