Negara yang Jumlah Wanitanya Jauh Lebih Banyak dari Pria, Kok Bisa?

Negara yang Jumlah Wanitanya Jauh Lebih Banyak dari Pria, Kok Bisa?
Perang dunia II (internasional.kompas.com)

Kemudian Perang Dunia II memiliki efek yang menghancurkan pada populasi Uni Soviet, dengan jumlah pria yang tidak proporsional jatuh dalam konflik. Pada tahun 1959, ada 81,9 pria untuk setiap 100 wanita di Uni Soviet, dengan kesenjangan besar antara bagian negara yang terkena dampak langsung perang (79,7 pria untuk setiap 100 wanita di Ukraina) dan yang tidak terpengaruh olehnya (92,3 di Uzbekistan ). Rasio gender telah meningkat sejak saat itu. 

Pada tahun 1989, tak lama sebelum runtuhnya Uni Soviet, ada 89,5 pria per 100 wanita di sana. Itu 88,1 di wilayah Rusia.

Kesenjangan mulai tumbuh lagi pada 1990-an karena kematian dini di antara laki-laki. Kebanyakan pria yang mati muda di Rusia melakukannya karena minum dan insiden terkait alkohol, kata Menteri Kesehatan Veronika Skvortsova tahun lalu.

# Populasi Pria di Asia Lebih Banyak dari Wanita

Populasi pria yang semakin sedikit di Rusia justru tak terjadi di Cina dan India. Negara-negara yang dikenal dengan aborsi selektif jenis kelamin dan pembunuhan bayi perempuan. Ada 106,3 pria untuk setiap 100 wanita di Cina dan 107,6 di India. Perbedaan semacam ini dapat menyebabkan masalah seperti tingkat kekerasan dan pembunuhan yang lebih tinggi, para ilmuwan berpendapat. Pihak berwenang China yang prihatin dengan hal ini, telah memperketat hukuman untuk aborsi selektif jenis kelamin dan memberikan pensiun tambahan untuk orang tua dari anak perempuan di daerah pedesaan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"