"Ini tentu sebentuk penghargaan dan kehormatan. Bukan untuk saya pribadi semata-mata, tetapi untuk Indonesia," kata Jokowi.
Nama jalan ini sebelumnya adalah Al Ma’arid Street (dalam bahasa Indonesia artinya ekshibisi/pameran) yang menghubungkan Jalan Rabdan dengan Jalan Tunb Al Kubra. Dikutip dari Kompas.com.
Hubungan baik dan erat antara Indonesia dan UEA menyebabkan nama salah satu jalan di Abu Dhabi menggunakan namanya. Kedua negara udah menjalin kerjasama di berbagai bidang.
Harapannya hubungan baik kedua negara ini bisa bermanfaat. Untuk kedua belah pihak dan rakyat semua.
"Di balik penamaan jalan itu, tersimpan harapan semoga hubungan kedua negara semakin kokoh, saling menguatkan, dan bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia. Terima kasih," tutur Jokowi.
"Penamaan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi menambah jumlah nama tokoh Indonesia yang ada di luar negeri," ucap Husin Bagis Dubes RI untuk UEA.
"Seperti Jalan Sukarno di Rabat, Maroko, Jalan Muhammad Hatta di Harleem, Belanda, Jalan Raden Adjeng Kartini di Amsterdam, dan Jalan Munir di Den Haag," kata dia.