Pemimpin Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White memecat petarung kelas terbang berdarah Dagestan, Muhammad Muradovich Mokaev, dari olahraga tarung bebas (MMA) terbesar di dunia, UFC.
"Dia (Muhammad Mokaev) sudah tidak terikat kontrak lagi. Saya rasa PFL akan mendatangkan pemain hebat yang tak terkalahkan. Semoga beruntung untuknya," ujar Dana White sebagaimana dikutip dari laman MMA fighting di Jakarta, Senin.
Ia menyampaikan hal itu menanggapi komentar Mokaev usai mengalahkan Manel Kape dalam laga UFC 304 akhir pekan lalu yang membuat posisinya naik ke 7-0 di oktagon atau tak terkalahkan. Mokaev mengungkapkan kontraknya telah selesai dan berharap kesepakatan baru dapat diselesaikan.
Petarung yang masih tak terkalahkan itu mengklaim bahwa penampilannya melawan Kape kemungkinan besar akan menentukan masa depannya, dan para eksekutif UFC menyatakan tidak ingin melihatnya terus menjatuhkan seseorang.
Menanggapi komentar itu CEO UFC Dana White memastikan petarung berusia 23 tahun itu tidak akan ditawari kontrak baru untuk tetap mengikuti promosi.
"Ya (Muhammad Mokaev tidak ditawari kontak baru), itu yang kami sampaikan kepada teman-teman. Kami memberi tahu teman-teman cara bertarung," ujarnya.
Dana mengatakan masalah yang dialami petinju kelas terbang di UFC lebih dari sekadar gaya grappling-nya yang berat di dalam arena.
Banyak insiden di masa lalu dengan Kape setelah para petarung terlibat perkelahian di UFC Performance Institute dan kemudian terlibat pertengkaran lagi di hotel tuan rumah selama momentum pertarungan di Manchester, Inggris.