3. "Nggak boleh ada yang lebih pintar dari cucu saya!" - Li Xiuling
Motif pembunuhan paling sepele (english.sina.com)
Kecemburuan tidak melulu soal pacaran. Seorang kakek bernama Li tega menghabisi nyawa bocah bernama Wang Minghan lantaran anak tersebut jauh lebih pintar dari pada cucunya sendiri. Suatu hari ia melihat Wang Minghan bermain seorang diri di sekitar perumahan, Li mengajaknya pulang bersama, lalu ia mencekik Wang Minghan hingga tewas. Jasad Wang Minghan kemudian ditemukan terkubur di dalam sumur dekat rumah Li.
4. "Apaan nih? Telurnya kurang panas!" - Stanley Neace
Motif pembunuhan paling sepele (dailymail.co.uk)
KDRT memang kerap berujung tindakan kriminal pembunuhan. Tetapi yang satu ini bermotif sepele banget. Seorang suami bernama Neace tega menghabisi nyawa istri, putri, bahkan tiga orang tetangga Neace dengan cara ditembak. Setelah diselidiki, pembunuhan massal tersebut dipicu oleh rasa ketidakpuasan Neace terhadap telur goreng buatan istrinya yang kurang panas.
5. "Berani unfriend anak saya di Facebook?" - Marvin Potter
Motif pembunuhan paling sepele (zdnet.com)
Marvin Potter tega membunuh dua orang pemuda bernama Payne dan Hayworth lantaran keduanya meng-unfriend anaknya yang bernama Janelle. Ia bersama kakak laki-laki Janelle menyelinap ke kediaman Payne dan Hayworth dan langsung menembak keduanya dengan senjata api. Sosial media berujung jeruji besi.