Wisuda adalah sebuah momen yang di idam-idamkan oleh kebanyakan orang. Setelah beberapa tahun menempuh ilmu, dan ada semacam penghargaanya gitu.
Tentunya rasa bangga akan muncul dan akan terkenang selamanya. Apalagi kedua orang tua kita yang telah berjerih payah menguliahkan kita sampai lulus. Tentunya gak kecil loh biayanya.
Tapi bicara wisuda, ada peristiwa yang memilukan nih, ada seorang ayah yang maju untuk mengambil ijazah sang anak.
Wisuda tersebut diketahui di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh pada hari Rabu (27/2/2019).
Momen mengharukan tersebut diunggah oleh akun Instagram resmi UIN ArRaniry, @uin_arraniry_official.
Ayah Rina Muharrami maju kedepan untuk menerima ijazah karena sang anak meninggal setelah sidang skripsi. Gak kebayang gimana pilunya moment itu~
Dari penampakan video tersebut nampak sang Ayah memakai kemeja abu-abu dan peci hitam saat mewakili sang anak untuk menerima ijazah.
Pria tersebut kemudian sontak mendapat pelukan dari para guru besar setelah menerima ijazah tersebut. Pastinya para dosen tersentuh akan perjuangan sang ayah.
Menurut sumber yang ada, Rina memperoleh indeks Prestasi Kumulatif (IP) 3,51 yang tak bisa disebut kecil.
Rani yang diketahui seorang mahasiswi prodi Kimia Fakultas Tarbiyah tersebut telah menyelesaikan skripsinya pada Kamis (24/1/2019).
Penyebab gadis kelahiran 16 Mei 1996 tersebut meninggal dunia karena sakit pada Selasa (5/2/2019).