Mitos Bangsa Bersayap yang Hidup Sebelum Umat Manusia dan Akan Bangkit Menjelang Hari Kiamat?

Mitos Bangsa Bersayap yang Hidup Sebelum Umat Manusia dan Akan Bangkit Menjelang Hari Kiamat?
Ilustrasi, mereka punya sayap jadi jelas bisa terbang dong~ (pinterest.com)

Badan orang-orang Polyp ini juga jauh lebih tinggi dan besar dari manusia modern saat ini. Ada yang menyebut kalo mereka punya sayap lebih dari satu. Ada juga yang bilang kalo mereka punya banyak kaki. Tapi yang disepakati bersama adalah mereka punya sayap dan bisa terbang.

Menurut literatur, bangsa bersayap ini digambarkan sebagai pendahulu umat manusia. Mereka diperkirakan pernah eksis di dunia ini pada 750 juta tahun silam. Jarak keberadaan mereka juga sangat jauh dengan kehidupan manusia.

Beberapa ahli bahkan menyebut kalo bangsa Polyp ini adalah makhluk luar angkasa. Katanya, mereka tuh berasal dari Planet Pluto. Wow! Hal ini juga ditulis dalam buku Lovercraft tentang asal muasal Bangsa Polyp.

Bangsa Polyp sendiri dipercaya bisa terbang, bahkan bisa terbang lebih cepat dari burung tercepat sekalipun. Bangsa Polyp ini juga dikisahkan punya beberapa kemampuan lain seperti mengontrol angin dan menghilangkan dirinya.

Bangsa ini menguasai dunia setelah melakukan banyak peperangan (thebalancesmb.com)

Bangsa Polyp yang bisa terbang ini juga dipercaya bisa membangun bangunan yang sangat tinggi. Bangunan itu gak cuma dibangun untuk tinggal, tapi untuk benteng saat berperang.

Dengan berbagai kemampuan supernya itu, Bangsa Polyp diyakini menguasai seluruh dunia. Namun untuk menguasai dunia, mereka harus melewati banyak peperangan. Dan mereka pun pernah mengalami kekalahan yang tidak diketahui dengan bangsa mana.

Menurut literatur, Bangsa Polyp pernah kalah dengan Bangsa Elder Things. Bangsa ini kemudian mengusir manusia-manusia Polyp itu ke bawah tanah. Lalu mereka disegel biar gak bisa keliaran lagi di muka Bumi.

Dari cerita ini, disebutkan pula bahwa suatu hari nanti Bangsa Polyp akan kembali lagi menguasai dunia.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"