Masih ingat sama kasus Ryan Jombang? Pada tahun 2009 silam, Ryan divonis hukuman mati akibat perbuatannya. Untuk diketahui, Ryan memang melakukan tindak kejahatan yang nggak main-main. Layaknya film bergenre thriller, polisi berhasil mengungkap kasus jenazah yang ditemukan dalam keadaan dimutilasi.
Hal itu berhasil ditelusuri setelah ATM milik korban digunakan oleh Ryan. Setelah diselidiki lebih lanjut, kasus pun makin melebar. Selain kasus pembunuhan mutilasi, polisi juga mengungkap 11 kasus pembunuhan lain yang dilakukan oleh Ryan. Saat itu, pemilik nama lengkap Very Idham Henyansyah itu benar-benar bikin geger dunia. Meski bikin heboh dan sudah divonis mati sejak 2009 silam, mengapa kini Ryan masih hidup dalam sel? Yuk, simak kisah lengkapnya tentang kasus Ryan dan kehidupannya kini.
Kasus Ryan yang Dulu Menggegerkan
Lama tak terdengar kabarnya, mungkin sebagian orang sudah lupa pada Ryan Jombang. Sebagai pengingat, Ryan merupakan seorang pembunuh berantai di Jakarta dan juga Jombang. Kasusnya pertama kali terungkap berkat penemuan mayat dalam keadaan terpotong-potong di Jakarta.
Setelahnya, kepolisian pun melakukan penyelidikan lebih lanjut, hingga akhirnya terungkap pula beberapa kasus pembunuhan lainnya. Dan mirisnya, Ryan mengubur para korbannya di halaman rumahnya sendiri. Total ada 11 korban tewas dalam kasus pembunuhan sadis Ryan. Karena tindakan sadis tersebut, ia akhirnya dijatuhi hukuman mati.
Alasan belum Bieksekusi
Divonis sejak 2009, namun hingga kini Ryan Jombang belum juga dieksekusi. Banyak yang mempertanyakan, mengapa Ryan tak kunjung dieksekusi? Menanggapi hal tersebut, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memberikan penjelasan mengapa hingga saat ini Ryan Jombang masih belum dihukum mati. Seperti warga binaan lain, ternyata Ryan juga masih berhak mengajukan grasi pada presiden. Selama menjalani pidana, Ryan juga menjalani binaan dengan baik.
Kehidupannya di Lapas
Atas keputusan vonis mati, Ryan sempat mengajukan banding namun ditolak. Ryan mengaku menyesal atas semua perbuatannya. Selama di lapas sembari menunggu eksekusi, Ryan memanfaatkan waktunya untuk beribadah, bertaubat atas apa yang telah dia lakukan di masa lalu.