Kepadatan bensin diketahui akan berubah mengikuti temperaturnya. Bensin yang lebih dingin menjadi lebih padat dibanding bahan bakar yang lebih hangat, jadi dapat dikatakan cairan minyak bumi ini mengandung energi yang lebih banyak saat kondisi dingin dibanding dalam kondisi hangatnya.
Walau secara sains hal ini sudah masuk akal, tapi perubahan kepadatan bensin sesungguhnya sangatlah kecil.
Seperti yang kita tahu, sebagian besar tempat pengisian bahan bakar atau yang sering kita sebut pom bensin menyimpan persediaan bahan bakar di bawah tanah dalam tangki yang sangat terisolasi.
Menurut paparan kajian Consumer Reports, gas dalam jumlah kecil yang menetap di atas permukaan taah memiliki kemungkinan untuk menjadi hangat bila didiamkan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Namun kalau bahan bakar terus mengalir secara perlahan, kemungkinan hal itu tidak akan terjadi.
Bahkan meski terdapat jeda antar konsumen yang mengisi bahan bakar, tabung yang sedikit menghangat tidak akan berpengaruh pada nilai keseluruhan tangki.
Berdasarkan Investigasi, mereka menemukan bahwa bahan bakar yang memiliki temperatur yang meningkat dari 60 menjadi 75 derajat Fahrenheit hanya akan meningkatkan volume sebanyak 1 persen saja.
Jadi walaupun bensin menjadi lebih padat di pagi hari, atau saat temperatur udara sedang dingin, ada berbagai faktor lain dalam prosesnya yang mencegah kita untuk menjalankan strategi penghematan pengisian bahan bakar yang efektif. Jadi efeknya cuma sedikit gengs~
Jadi gimana, walau bisa untung 1% kamu akan mengisi bensin kamu pada waktu pagi hari gengs? Atau tetap seperti biasanya?