Akmal, awalnya diketahui sedang duduk di ruang tamu sambil menunjukkan perilaku bak orang gila. Kemudian ia menghampiri para korban dan langsung melakukan penganiayaan.
Aksinya itu dilakukan dengan cara menikam menggunakan senjata tajam berupa pisau dapur. Para korban ditikam olehnya yang merupakan anggota keluarganya sendiri.
Dari empat orang yang ditikam, kata dia, tiga diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Sementara satu orang korban lagi berhasil selamat dengan kondisi luka ringan.
Wanita bernama Rudayanti Binti Baddu melihat kejadian tersebut hingga teriak histeris meminta tolong warga sekitar. Sayangnya, tak satu pun warga yang berani mendekat karena tahu bahwa Akmal mengalami gangguan jiwa.
"Rudayanti binti Baddu yang sementara memangku Saliha Binti Baddu berteriak dan meminta tolong. Namun warga sekitar tidak berani mendekat karena sudah mengetahui bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan," jelas Kapolsek Rachmat.
Polisi yang mengetahui hal tersebut langsung bertindak dan mengunjungi lokasi. Akhirnya, Akmal yang masih berada di lokasi tersebut langsung ditahan oleh pihak kepolisian dengan satu barang bukti.
"Berhasil mengamankan diduga palaku beserta barang bukti dan selanjutnya diamankan di Polres Bantaeng guna proses hukum lebih lanjut," katanya.