Mengenal Paus Amfibi yang Bisa Hidup di Laut dan Di Darat

Apa yang pertama kali terlintas ketika kamu mendengar kata paus? Ya, pasti hewan super besar yang hidup di lautan bebas. Paus adalah hewan laut yang identik dengan tubuh yang sangat besar. Paus merupakan hewan mamalia dan bukan ikan. Paus bernapas menggunakan paru-paru dan berkembang biak dengan cara melahirkan, sama seperti manusia. Paus bisa bernapas lebih lama di air karena memiliki sistem pernapasan yang efektif dalam menyerap oksigen.

Banyak ilmuwan berpendapat bahwa paus yang awalnya hidup di era purba adalah mamalia amfibi. Hewan itu diyakini dapat hidup di dua alam. Kemudian, mereka berevolusi secara bertahap dan kini kita melihatnya hidup di dalam air sepenuhnya. Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan fosil paus berkaki empat di Mesir yang diberi nama Phiomicetus anubis. Berikut ini adalah fakta dari temuan paus amfibi tersebut.

1. Fosil Phiomicetus Anubis Berusia 43 Juta Tahun

Fosil yang ditemukan oleh para peneliti belum lengkap dan masih berwujud serpihan bagian tubuh sehingga belum dapat dirangkai secara sempurna. Deepa Shivaram yang menulis untuk NPR mengatakan bahwa fosil paus berkaki empat itu berusia 43 juta tahun. Itu berarti paus berkaki empat di Mesir usianya lebih muda jika dibandingkan dengan fosil-fosil dinosaurus. Fosil dinosaurus diperkirakan berasal dari 66 juta tahun yang lalu.

2. Ditemukan Di Lembah Paus Mesir