Selain mengubah air menjadi anggur dan membangkitkan orang mati. Salah satu mukjizat Yesus yang terkenal adalah berjalan di atas air.
Jika kamu pembaca Injil atau Alkitab, kamu mungkin tahu sebuah desa bernama Bethsaida. Desa tersebut merupakan desa di mana Yesus menunjukkan keajaiban-Nya berjalan di atas akhir.
# Desa Bethsaida dekat Danau Galilea
Sesuai nama desa di dalam Injil, Desa Bethsaida benar-benar ada lho! Desa ini ditemukan oleh sejumlah arkeolog yang telah melakukan penggalian selama kurang lebih 32 tahun. Lokasi persisnya ada di sekitar 1.6km dari Danau Galilea.
Disebutkan di Alkitab, bahwa Bethsaida merupakan rumah bagi murid-murid Yesus: Petrus, Andreas, Filipus. Di desa itu pula Yesus melakukan berbagai mukjiat. Seperti: memberi makan 5 ribu orang, menyembuhkan orang buta, dan berjalan di atas air.
Desa ini pula sempat hancur karena penduduknya yang tak mau beriman meski telah melihat keajaiban Yesus.
# Temuan Profesor Rami Arav dari Universitas Nebraska
Profesor Rami Arav dari Universitas Nebraskan mengatakan bahwa tempat yang sekarang bernama Et-Tell. Tepatnya di dataran tinggi Golan, dekat Sungai Jordan inilah desa Bethsaida yang disebut di Injil.
Arav menjelaskan bahwa,"Seluruh petunjuk yang ada sangat meyakinkan bahwa lokasi ini adalah Bethsaida." Keyakinan Arav ini ternyata juga diyakini seluruh tim yang ikut menggali
Arav mengaku bahwa ia mendapat salah satu petunjuk dari penuturan salah seorang ahli sejarah Romawi yaitu Titus Flavius Josephus. Ciri-ciri Desa Bethsaida yang disebutkan Titus mirip seperti Desa Et-Tell yang ada di dekat Sungai Jordan.