Mengapa Ada Wanita yang Tega Mengirimkan Sate Beracun Akibat Gagal Dinikahi Pacar? Begini Menurut Psikologi

Mengapa Ada Wanita yang Tega Mengirimkan Sate Beracun Akibat Gagal Dinikahi Pacar? Begini Menurut Psikologi
Nani Apriliani yang sedang ditahan polisi karena mengirimkan sate beracun (tribunnews.com)

Melihat kejadian ini, pakar Psikologi Klinis Dewasa, Alfath Hanifah Megawati, M.Ps mengatakan bahwa ketika batal menikah, dampaknya bisa menimbulkan emosi yang tidak nyaman. Mulai dari perasaan sedih karena kehilangan orang yang dicintai, kehilangan kesempata untuk berkeluarga dan sebagainya.

Apalagi kalo pembatalan pernikahan itu sudah dipersiapkan, dan dibatalkan secara sepihak, tentunya bisa memicu perasaan malu dan marah yang tidak terkontrol. Alhasil, emosi negatif itu pun bisa mengganggu kehidupan sehari-hari pada orang yang mengalaminya.

Nani Apriliani yang sedang ditahan polisi karena mengirimkan sate beracun (tribunnews.com)

"Misalnya, dapat membuat kita menangis terus berhari-hari, munculnya pikiran negatif (misalnya, saya tidak berharga, saya tidak layak dicintai, saya gagal), membuat mood kita rendah, tidak berminat untuk beraktivitas, bahkan terganggunya aktivitas harian kita (tidak mau makan, kerja, mengurung diri)," kata psikolog yang akrab disapa Ega itu kepada Wolipop belum lama ini.

Ia juga menambahkan dalam tingkat yang lebih ekstrem, batal nikah setelah lamaran juga mendorong seseorang untuk melukai diri sendiri atau orang lain.

"Seperti melukai mantan pasangan atau orang-orang yang terlibat dalam kandasnya hubungan tersebut," tambahnya.

Dan inilah yang dialami oleh Nani Apriliani. Karena saking sakit hatinya, ia pun tega melakukan hal ekstrem dengan mengirimkan sate beracun sianida.

Namun tentu saja, aksi yang dilakukannya bukanlah hal yang wajar. Jika seandainya kamu mengalami nasib serupa, psikologi Alfath Hanifah menyarankan beberapa saran untuk meredakan stres seperti:

Ambil waktu untuk menenangkan diri dan menerima semua kondisi, apapun alasannya.

Fokuslah untuk menemukan tujuan diri kita kembali, seperti harapan, cita-cita, karir, atau apapun yang membuat diri bahagia.

Minta kepada orang terdekatmu untuk menemani atau memberi masukan yang sekiranya memotivasi.

Bila sudah merasa membaik, selesaikanlah masalah yang ada karena pembatalan ini. Misalnya mengembalikan barang-barang dari mantan pasangan, meminta penjelasan, menyelesaikan perjanjian yang berhubungan dengan rencana pernikahan, dsb. 

Ambil hikmah dari kandasnya hubunganmu. Lalu, berusahalah untuk introspeksi diri dan lebih berantisipasi ketika mempersiapkan hubungan yang baru di masa mendatang. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"