Clauset memerhatikan kondisi dunia sebelum, selama, dan sesudah sebuah konflik senjata yang cukup signifikan.
Dia ingin mengetahui apakah setiap beberapa dekade selalu terjadi masa-masa tanpa perang besar di dunia.
# CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk
CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk ternyata udah memprediksi Perang Dunia III. Dia khawatir penyebab PD III karena kecerdasan buatan.
"Persaingan untuk keunggulan AI di tingkat nasional sampai internasional kemungkinan besar bisa menyebabkan Perang Dunia III," kata Musk.
Prediksi Musk ini merupakan tanggapan atas komentar yang diucapkan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Menurut Putin, kecerdasan buatan bukan hanya masa depan bagi Rusia, tapi seluruh umat manusia. "Siapa pun yang menjadi pemimpin di bidang ini, ia akan menjadi penguasa dunia," kata Putin.
# Akademi Isu-isu Geopolitik Rusia, Konstantin Sivkov
Sivkov memprediksikan bahwa Perang Dunia III akan bersifat koalisional.
Negara-negara akan membentuk koalisi berdasarkan loyalitas mereka kepada salah satu dari dua model tatanan dunia.
Model pertama adalah brutalitas yang bisa menghancurkan seluruh kemanusiaan. Model kedua adalah dukungan yang beradab atau harmoni beradab.
Lalu akan ada dua koalisi, pertama adalah aliansi dari negara maju industrialis yang diwakili oleh peradaban Barat.
Pondasi spiritual dari koalisi ini didasarkan pada individualisme dan kepemilikan material yang menghasilkan kekuasaan uang.
Inti politik dan militer dari koalisi ini diwakili oleh blok NATO.
Koalisi kedua meliputi negara-negara Ortodoks, Islam dan peradaban-peradaban lain yang didasarkan pada dominasi spiritual atas material.
Koalisi ini tertarik pada tatanan dunia yang multipolar.
Tapi negara-negara ini belum menyadari bahwa mereka memiliki kepentingan geopolitik yang saling menguntungkan,apalagi kebutuhan di dalam persatuan politik atau militer.