Sebaliknya, "rekomendasi" dari guru sekolah ini malah pernyataan dari para guru yang sifatnya menghancurkan semangat pelajar, merusak kepercayaan diri, serta membuat para pelajar jadi benci dan terpaksa saat berada di sekolah.
Syarat lainnya untuk mendapat beasiswa di kuil setan ini adalah mempromosikan ajaran dan misi kuil setan itu kepada orang-orang di sekitar. Khususnya di sekitar tempat kuliah. Gampang, kan?
Malcolm Jarry, salah seorang pendiri kuil setan ini mengatakan bahwa dia mendapat ide tersebut karena ada pelajar yang gagal mendapatkan beasiswa untuk kuliah di sebuah kampus. Padahal problemnya cuma masalah agama.
"Aku kecewa karena dia tidak menerima beasiswa. Kami lalu melihat momen itu sebagai kesempatan untuk menawarkan beasiswa yang mencerminkan nilai-nilai kita," kata Malcolm Jarry, dikutip dari CNN.
Kuil setan ini juga punya tujuan mulia kok. Mereka ingin memberikan beasiswa untuk mendorong kebajikan sekaligus empati kepada semua orang.
Kuil setan ini juga ingin mempromosikan keadilan sosial serta nilai-nilai egaliterisme, sebuah gagasan bahwa setiap orang adalah sama dan berhak atas kesamaan hak atau peluang. Gokil nih.