Mereka menduga jika kondisi ini berhubungan dengan pembalikan medan magnet Matahari dan meyakini jika wilayah kutub begitu penting untuk menghasilkan medan magnet, namun mereka tak mengerti apa penyebabnya.
"Sekali setiap siklus Matahari, ia terbentuk pada garis lintang 55 derajat dan mulai bergerak ke kutub matahari," kata McIntosh dikutip dari Space.com.
"Ini sangat aneh. Ada pertanyaan besar 'mengapa' di sekitarnya. Mengapa hanya bergerak ke arah kutub satu kali dan kemudian menghilang dan kembali, secara ajaib, tiga atau empat tahun kemudian di wilayah yang persis sama?" sambungnya.