Setelah itu pangeran mulai membuat sumur di lokasi yang ditunjuk. Dengan kesaktiannya ia mampu membuat sumur, dan sumur itu hampir selesai di pagi hari. Panik dan takut pangeran akan berhasil, Shinto dewi memerintahkan semua pasukannya untuk menambah tanah pada galian yang dibuat pangeran hingga pangeran tersebut ikut tertimbun.
Saat pangeran hampir berhasil keluar dari sumur yang tertimbun itu, pasukan Shinto Dewi terus menimbunnya dengan tanah. Karena itulah akhirnya Pangeran Kidang Garungan mengucapkan sumpah bahwa keturunannya akan mempunyai rambut gembel sebelum akhirnya tewas tertimbun tanah.
Sumur yang meledak itu menjadi kawah yang kemudian dinamai Sikidang.