Konflik Sara di Indonesia yang Tak Mudah Dilupakan, Sadis

Konflik bisa terjadi dimana saja dan kapan pun. Berawal dari perbedaan pandangan dan ideologi bisa menjadi sulutan bagi konflik.

Indonesia pun tak luput pernah memiliki konflik sara yang tak bisa dilupakan sampai saat ini. Berikut merupakan konflik sara di Indonesia yang sampai saat ini masih menyisakan kedukaan, apa saja? Simak deh di sini.

Konflik Antargolongan dan Pemerintah GAM

Konflik yang terjadi antarkelompok tentunya sering terjadi di Indonesia. Namun ada yang sempat bikin heboh sampai terdengar di dunia internasional nih.

Yaitu masalah dengan Gerakan Aceh Merdeka atau GAM. Konflik ini akhirnya selesai setelah muncul sebuah kesepakatan yang salah satunya adalah membuat Aceh menjadi daerah otonomi khusus. Syukurlah.

Konflik Antargolongan Agama (Ahmadiyah dan Syiah) (2000-an)

Indonesia punya banyak banget golongan-golongan dalam keberagaman agama. Semisal Islam sendiri ada yang memosisikan sebagai NU, Muhammadiyah, sampai Ahmadiyah.

Namun sayang, ada beberapa golongan yang dianggap menyimpang. Konflik yang paling nampak terlihat dari golongan Ahmadiyah yang mengalami banyak sekali tekanan dari kelompok mayoritas di wilayahnya.

Konflik Antara Etnis (1998)

Kerusuhan yang pecah pada penghujung Orde Baru pada tahun 1998 membuat krisis moneter yang membuat banyak sektor di Indonesia runtuh.

Namun lambat laun kerusuhan menjadi semakin mengerikan hingga berujung pada konflik antara etnis pribumi dan etnis Tionghoa. Kasus ini saat itu begitu mencekam.

Konflik Antaragama di Ambon (1999)

Konflik agama yang besar pernah terjadi di Ambon sekitar tahun 1999. Awal konflik ini meluas karena terjadi kerusuhan antara umat Islam dan Kristen.

Saat itu orang-orang dari kelompok Islam dan Kristen saling serang dan berusaha menunjukkan kekuatannya. Akhirnya konflik ini berakhir dengan menyisakan banyak korban jiwa.

Konflik Antarsuku di Sampit (2001)

Barangkali kalian masih ingat konflik sara di Indonesia yang terjadi di Kalimantan? Benar sekali, perang Sampit menjadi perang suku yang mengerikan.

Konflik ini diduga akibat adanya warga Dayak yang dibantai oleh Warga Madura yang menetap di sana. 

Ada juga versi yang mengatakan kedua suku saling membakar rumah dan membuat Suku Dayak di semua wilayah Kalimantan Tengah murka. Dikabarkan konflik ini mengakibatkan 500 korban jiwa.

Nah serem banget kan konflik sara di Indonesia ini gengs. Semoga tak terjadi lagi dan mari saling menghargai arti sebuah perbedaan.