Knalpot kendaraan seperti mobil kadang keluar air ketika mesin dinyalakan. Banyak pemilik kendaraan langsung panik karena merasa was-was kendaraan alami kerusakan akibat keluarnya air pada knalpot kendaraan. Lantas apakah knalpot keluar air adalah kerusakan yang berbahaya?
Dilansir dari Auto2000, jika knalpot mengeluarkan air adalah bukan menandakan sebuah kebocoran dan ternyata tidak membahayakan mesin kendaraan. Keluarnya air juga bukan indikator mesin mobil alami kerusakan. Knalpot keluar air adalah tanda mesin kendaraan dalam kondisi baik-baik saja. Hal ini wajar terjadi.
Knalpot mobil keluar air karena proses pembakaran bahan bakar dan udara sehingga menghasilkan karbondioksida dan uap air. Saat suhu udara di setiap mobil rendah, maka uap air yang keluar melalui knalpot makin banyak. Jadi tidak perlu khawatir bagi pemilik kendaraan.
Dalam siklus pembakaran bahan bakar dalam ruang mesin ada 18 molekul air yang dibuang lewat knalpot, terutama yang telah menggunakan teknologi EFI, mengeluarkan air. Saat mobil dipanaskan biasanya knalpot keluar air pertama kalinya, terlebih suhu udara di sekitar tempat parkir mobil rendah.
Saat mobil dipanaskan dan knalpot keluar air tidak usah berpikir akan air radiator bocor dan rembes pada mesin. Sebab jika air radiator bocor air akan menetes keluar di bagian depan mobil, bukan air keluar pada knalpot.