Kisah Sakti dan Asal Usul Minyak Bintang yang Digunakan Ibu Ida Dayak untuk Pengobatan

Mengutip dari situs Kemdikbud, minyak bintang dulunya muncul dari sebuah ilmu magis yang berkembang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. 

Pada masa lalu, orang mempelajari minyak bintang dengan tujuan untuk bisa bertahan dan menyerang musuh pada masa perang.

Minyak bintang dipercaya dapat menghidupkan pemiliknya yang mati terbunuh. 

Bila bintang-bintang di langit sudah nampak, niscaya pemilik ilmu ini akan dapat hidup kembali.

Namun, ilmu ini tidak akan berguna apabila pemilik ilmu ini ketika terbunuh organ tubuhnya dipotong-potong terpisah dan dikuburkan saling berjauhan sehingga pemilik ini tidak dapat hidup lagi.

Fungsi ini jadi kekuatan yang sangat dibutuhkan pada masa perang suku kala itu. Zaman itu, minyak bintang dijual dengan harga lima sampai sepuluh antang. Terhitung sangat mahal di kala itu. Tak heran, hanya beberapa saja yang bisa memiliki kesaktian tadi.

# Cara Pemakaian Minyak Bintang

Cara memakai minyak bintang yaitu dengan cara meminum beberapa tetes pada malam hari. Siapa pun yang meminumnya, bisa bertahan seumur hidup.

Walaupun ampuh, minyak bintang ini juga ada batasnya dimana ilmu ini hanya bermanfaat bagi pemilik ilmu tetapi tidak dapat menolong orang lain. 

Kini, minyak bintang yang terbuat dari akar-akaran, seperti gingseng hutan, akar paku atei, akar supa, sere ini bisa didapat dengan mudah oleh seluruh masyarakat. Tak hanya yang memiliki ilmu saja. 

Minyak bintang berkhasiat dapat mengobati berbagai penyakit seperti kesemutan, masuk angin, asam urat, nyeri otot, dan lain sebagainya.

Minyak ini bahkan disebut-sebut ampuh mengobati rematik, sakit perut, sakit pinggang dan meningkatkan stamina.