Kisah Ridwan Kamil Gak Punya Kerjaan Sampai Dapat Surat Keterangan Miskin Dari Amerika Jelang Kelahiran Eril

Kepergiaan Emmeril Kahn Mumtadz  tentunya menyisakan duka mendalam bagi keluarga Ridwan Kamil . Tapi tidak hanya keluarga dan kerabat, kesedihan meninggalnya pria yang akrab disapa Eril itu juga dirasakan oleh publik. Eril didoakan jutaan orang, tidak hanya di Indonesia tapi sampai ke mancanegara.

Tidak hanya menyayat hati banyak orang karena kepergiaannya, kisah kelahiran Eril ternyata juga tidak kalah mengharukan. Belakangan terungkap kalau Eril menjadi saksi saat kedua orangtuanya, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya melalui masa-masa sulit dalam hidup mereka di Amerika Serikat.

Hal ini diketahui dari cerita yang dibagikan Gubernur Jawa Barat itu saat hadir sebagai bintang tamu program Ini Talk Show beberapa tahun lalu. Dalam obrolan santai itu, Ridwan Kamil yang kala itu masih menjabat sebagai Walikota Bandung mengenang momen kelahiran putra sulungnya.

Emmeril Kahn Mumtadz diketahui lahir di New York, Amerika Serikat pada 25 Juni 1999. Ketika itu, Ridwan Kamil sedang menjalani masa magang di sebuah perusahaan. Akan tetapi, pria yang disapa Kang Emil itu diberhentikan dari pekerjaannya karena krisis moneter.

Akhirnya, Ridwan Kamil mencari pekerjaan baru. Namun malangnya, jelang kelahiran Eril, Kang Emil malah dipecat lantaran visanya terlambat diperbaharui. Sehingga saat Emmeril Kahn lahir, Ridwan Kamil berstatus pengangguran.

“Diberhentikan lagi gara-gara visanya telah diperbaharui. Nah pada saat diberhentikan yang kedua, istri itu lagi hamil 8 bulan. Jadi waktu anak saya (Eril) lahir, saya itu statusnya pengangguran di Amerika,” ungkap Ridwan Kamil yang dikutip dari YouTube Ini Talk Show.

Sehingga, Kang Emil berstatus sebagai miskin kota. Walau demikian, dia bersyukur pada Allah karena mendapat bantuan sehingga anaknya bisa lahir tanpa mengeluarkan biaya apapun. “Tapi Allah itu Maha Bijaksana lah. Gara-gara statusnya miskin kota, sehingga anak saya tuh lahirnya gratis. Kalau bayar itu bisa sampai 50 juta sekali ngelahirin,” jelasnya.